Aku menatap pekat jauh menembus awan. Aku bertanya apa sebuah kesalahan yang ku perbuat... Beribu deretan panjang pertanyaan bergelung dalam jiwa. Aku rindu. Namun akhirnya kudapatkan jawaban itu. Kesalahn ku adalah mencintai mu... Aku mencintai kamu, sosok dewa yang tak dapat ku gapai hanya dapat ku tatap... Aku hanya seonggok rumput kering yang mengganggu... Aku mencintai sebuah bunga abadi...
Aku mencintai mu... Aku pun berharap dapat kembali... Aku berjalan pelan namun tak juga pasti. Aku mencintaimu lebih dari yang pernah engkau mengerti. Aku disini. Hanyalah sebuah mimpi yang tak akan kualami untuk kembali kepada mu dan memperbaiki segala luka mendera ini.
No comments:
Post a Comment