Saturday, 12 July 2014

69114

   Aku berandai... Apakah suatu saat bintang itu akan memberikan aku sebuah kesempatan kedua? Apakah takdir membiarkan aku memperbaiki kesalahan ku atau dia hanya berdiri disana menertawakan aku? Aku selalu ingat seberapa aku kecewa disaat aku tau engkau merokok.. Tapi tidak sekali pun terpikir menyesal, karena aku mencintai kamu, bukan kah mencintai itu disaat kita belajar menerima kekurangan dan kelebihan seseorang? Rasanya sakit, aku benci menunggu, aku selalu benci menunggu, itu membuat aku merasa enggak berguna, rasanya aku cuma pasrah, tapi aku sangat mencintai kamu.
   Ingin aku menyakinkan kamu seberapa cintanya aku, tapi aku tau itu sia - sia. Maka malam ini aku buatkan sepenggal puisi yang enggak akan kamu ketahui pastinya. 

Kala itu semilir angin kembali berhembus
Kata - kata cinta mu terngiang dalam hati
Aku tersenyum karena aku mencintaimu
Bunga bunga itu bermekaran 

Namun matahari itu beranjak pergi
Matahari itu meninggalkan aku
Aku selalu berharap ia akan kembali
Aku selalu sabar menanti

Aku benci menunggu
Aku benci kepada aku
Mengapa takdir tak sekali pun membiarkan kau kembali
Namun aku tau, aku begitu mencintai kamu

Maaf karena aku mencintai kamu

No comments:

Post a Comment